1) Beri contoh konkret
tentang pemrosesan sistematik;
(2) Beri contoh konkret
tentang pemrosesan heuristik;
(3) Jelaskan apa yang
dimaksud bahwa ketika penerima pesan memproses informasi secara sistematik,
maka perubahan sikap atau keberhasilan persuasi bergantung pada argumentasi
komunikator;
(4) Jelaskan apa yang
dimaksud bahwa ketika penerima pesan memproses informasi secara heuristik, maka
perubahan sikap atau keberhasilan persuasi bergantung pada daya tarik dan
kredibilitas komunikator;
(5) Beri contoh
konkret 6 faktor yang menguatkan kemampuan kita untuk menolak usaha
persuasi.
1.
Contoh
pemrosesan secara sistematik
Seorang dosen
matematika universitas A sedang mendiskusikan mengenai rumus aljabar yang benar
dengan guru-guru matematika tingkat SMA.
Guru matematika
yang mempunyai pengetahuan tentang materi yang dibahas itu akan termotivasi
untuk memikirkan apa yang disampaikan dosen tersebut secara mendalam karena apa
yang disampaikan dosen tersebut merupakan sesuatu yang relevan baginya dan
penting baginya untuk membentuk pandangan yang akurat, sehingga ia bisa
menyampaikan ilmu tersebut dengan benar kepada murid-muridnya.
2.
Contoh
pemrosesan secara heuristik
Misalnya seorang
petugas dari dinas kesehatan memberikan penyuluhan mengenai penyakit kaki gajah
kepada masyarakat di pedesaan.
Masyarakat di
pedesaan yang hanya mengetahui sebagian kecil dari materi yang disampaikan oleh
petugas dinas kesehatan tersebut tidak akan terlalu termotivasi untuk
memikirkannya secara mendalam karen hal tersebut bagi mereka kurang penting
sehingga mereka hanya menurut saja saat petugas dinas kesehatan memberikan obat
untuk mencegah penyakit kaki gajah.
3. (NO 4) Misal kita ambil
contoh dokter A yang membahas mengenai penanganan yang tepat kepada pasien DBD
kepada dokter B dan C. Mereka bertiga sama-sama dokter sehingga tentu mereka
mempunyai pengetahuan tentang materi yang dibahas tersebut. Karena itu dokter A
harus punya argumentasi yang kuat untuk meyakinkan dokter B dan C untuk
mengubah sikap mereka tentang penanganan pasian DBD yang tepat.
Jadi untuk
meyakinkan seseorang yang sama-sama mempunyai pengetahuan akan hal tersebut
makan argumentasi dari sang komunikator harus dikuatkan.
4. (NO 5) Misal seorang
psikiater membahas mengenai gangguan kejiwaan yang dialami oleh si D. Si D yang
tak mengerti apa-apa tentang gangguan kejiwaan yang dialaminya hanya menuruti
saja apa yang dikatakan psikiater itu untuk melakukan psikoterapi karena
psikiater itu mengatakan dengan yakin bahwa si D akan sembuh total bila
mengikuti psikoterapi itu sehingga ia pun tertarik untuk mengikuti saran
psikiater itu.
Jadi untuk
meyakinkan seseorang yang bisa dibilang masih awam dan tidak begitu tahu banyak
tentang materi apa yang disampaikan sang komunikator, maka yang perlu dilakukan
oleh komunikator itu adalah bagaimana caranya menarik perhatian orang tersebut
agar yakin dengan apa yang disampaikan sang komunikator dan bagaimana
penyampaiannya agar terlihat menarik bagi orang-orang tersebut.
5. (NO6)
REAKTANSI
Contoh : misal
salah seorang dari grup ibu-ibu pengajian menyarankan kepada para wanita di
sekitar lingkup rumahnya untuk mengenakan rok panjang dalam kegiatan
sehari-hari. Ada beberapa wanita
tersebut yang bereaksi negatif dan menganggap itu kurang relevan dengan mereka
karena rok panjang cukup ribet dan mengganggu jika digunakan untuk kegiatan
sehari –hari.
PERINGATAN
Contoh : misal
di lingkungan kompleks perumahan biasanya sering kali menjadi sasaran Sales atau SPG untuk
menawarkan barang atau jasanya dari rumah ke rumah. Untuk menghindari hal
tersebut terkadang ada beberapa penghuni rumah yang sampai mengunci pintu dan
jendela mereka agar terhindar dari sasaran sales atau SPG tersebut.
PENGHINDARAN
SELEKTIF
Contoh : di
beberapa sekolah seperti SMP dan SMA biasanya menjadi target kegiatan seminar
dan promosi lembaga bimbingan belajar, terkadang bisa 2 sampai 3 lembimjar yang
mengadakan promosi di sekolah tersebut. Di sekolah saya waktu itu ada 3
lembimjar yang mengadakan promosi, sebut saja lembimjar A,B,dan C. Karena saya
tidak tertarik dengan lembimjar A dan C waktu itu jadi saya hanya mengikuti
seminar yang diadakan lembimjar B, yang lain saya tidak datang.
MENYANGGAH
Contoh : saat
itu ada seseorang yang mengatakan bahwa menabung di bank dan menggunakan
layanan BPJS adalah haram hukumnya. Namun saya tidak setuju karena bagaimanapun
layanan bank dan BPJS sangat dibutuhkan bagi orang-orang yang kurang mampu dan
terbukti sangat membantu meringankan beban mereka.
BIAS
ASIMILASI
Contoh : dalam
pemilihan ketua osis SMA terdapat dua kandidat si A ( kelas 2 ) dan B ( kelas 1
). Beberapa anak kelas 2 tentu banyak memilih si A karena mungkin sebagian
tidak terima bila anak kelas 1 yang terpilih walaupun si A ini bisa dibilang
murid rata-rata dan biasa saja tidak ada prestasi yang menonjol. Beda dengan si
B yang sering mengikuti berbagai lomba dan juara olimpiade. Walaupun begitu
dimata anak kelas 2 dia dianggap kurang meyakinkan.
POLARISASI
SIKAP
Contoh : misal
saya adalah orang yang netral tidak terlalu berpihak pada sisi manapun,
semuanya seimbang baik agama, politik, sosial budaya, dll. Ketika ada
pembahasan mengenai adat istiadat dimana seorang anak perempuan dipaksa menikah
dibawah umur saya sangat tidak setuju. Saya menyangkal, mendebat bahwa hal itu adalah hal yang salah
dan sangat tidak relevan di zaman modern ini.
0 komentar:
Posting Komentar