Senin, 28 Oktober 2019

REVIEW FILM HELEN KELLER (2000)


REVIEW FILM
THE MIRACLE WORKER ( 2000 film )





OLEH :
DWI DIAN ANGGRAENI
18081081
BIOPSIKOLOGI 13F1
FAKULTAS PSIKOLOGI


1.     Identitas Film :
a)      Judul film : The Miracle Worker ( 2000 film )
b)      Rilis : 12 November 2000
c)      Distribusi oleh : The Wonderful World of Disney
d)     Sutradara : Nadia Tass
e)      Produser : Suzy Beugen - Bishop
f)       Editor : Maryann Brandon
g)      Sinematografi : David Parker
h)      Musik : William Goldstein
i)        Durasi : 1 jam 28 menit 24 detik
j)        Penulis naskah : William Gibson, Monte Merrick
k)      Pemeran :
Ø  Hallie Kate sebagai Helen Keller
Ø  Alison Elliot sebagai Annie Sullivan
Ø  David Strathairn sebagai Captain Keller
Ø  Lucas Black sebagai James Keller
Ø  Kate Greenhouse sebagai Kate Keller
Ø  Patricia Gage sebagai Aunt Ev
Ø  Eugene Lipinski sebagai Proctor
l)        Negara : Amerika Serikat
m)    Bahasa : Inggris

2.     Gambaran Umum
The Miracle Worker ( 2000 film ) merupakan film yang diangkat dari kisah nyata seorang aktivis dan pejuang HAM asal Amerika Serikat bernama Helen Keller yang menderita buta, tuli pada usia 19 bulan yang menyebabkan dia sulit dalam berkomunikasi dan sering marah sehingga sulit diajar. Ia kemudian ditangani oleh Annie Sullivan. Annie Sullivan mengajari Helen banyak hal seperti cara berkomunikasi dengan menggunakan tangannya. Ia menjadi guru Helen sampai akhir hayatnya. Helen Keller kemudian menjadi sarjana dari Universitas Radcliffe dengan gelar B.A ( kehormatan ) dan menjadi pengacara terkenal di dunia untuk persamaan hak sosial serta mendapat penghargaan Medali Kebebasan Kepresidenan. Film ini rilis pada 12 November 2000, disutradarai oleh Nadia Tass dan diproduksi oleh The Wonderful World of Disney dengan pemeran utama diperankan oleh Hallie Kate ( sebagai Helen Keller ) dan Alison Elliot ( sebagai Anne Sullivan ).

3.     Sinopsis
Helen Keller adalah anak dari Captain Keller dan Kate Keller. Pada usia 10 bulan Helen adalah anak yang normal, ia bisa berbicara dan lain-lain sampai pada usia 19 bulan ia terkena suatu penyakit yang menyebabkan dia buta dan tuli. Kondisinya membuat ia sulit berkomunikasi dengan orang lain, ia juga sering marah dan membuat kekacuan seperti memecahkan barang dan memukul orang disekitarnya, ia baru akan tenang jika diberi permen oleh ibunya. Ayah Helen ( Captain Keller )mengusulkan untuk membawa Helen ke rumah sakit jiwa tapi usulan tersebut ditolak oleh istrinya ( Kate Keller ) karena ia tidak mau terpisah jauh dengan putri semata wayangnya. Akhirnya Captain Keller memutuskan untuk memanggil seorang guru yang akan mengajari Helen, guru tersebut bernama Annie Sullivan. Saat Annie Sullivan pertama kali datang ke rumah Helen ia tidak disambut baik oleh Helen bahkan Helen melempar barang-barang yang ada dikoper Annie Sullivan dan hanya mengambil bonekanya. Kata pertama yang diajari oleh Annie Sullivan kepada Hellen adalah “Doll” ( boneka ). Ia membantu Helen mengeja kata D-O-L-L dengan menggunakan tangan. Awalnya Captain Keller dan istrinya kurang begitu percaya dengan kinerja Annie Sullivan karena melihat Helen yang terus-terusan kabur dari Annie Sullivan. Helen juga pernah mengunci Annie Sullivan didalam kamar dan menyembunyikan kuncinya didalam mulutnya. Saat waktu sarapan Helen mengambil makanan dari piring ibunya, kakaknya, dan ayahnya dengan langsung menggunakan tangan. Orang tuanya mengaggap wajar hal itu tapi tidak dengan Annie Sullivan. Ia kemudian meminta orang-orang di meja makan untuk keluar dari ruangan, menyisakan dirinya dan Helen. Disini Annie mengajari Helen tata cara makan yang benar seperti duduk dan memegan sendok. Berulang kali Helen berusaha menghindar dari Annie Sullivan dan membuat keributan di meja makan seperti memecahkan benda-benda yang ada disana sampai akhirnya menjelang waktu makan siang Annie memberi tahu Ibu Helen bahwa Helen tadi bisa melipat serbetnya. Ibu Helen pun senang mendengarnya. Suatu hari Annis Sullivan meminta kepada Captain Keller agar ia dan Helen bisa tinggal bersama disebuah rumah kosong sekitar Rumah Helen dan diberi waktu demi kebaikan Helen. Awalnya orang tua Helen ragu tapi akhirnya mengabulkannya dengan syarat ia hanya diberi waktu dua minggu untuk mengobati Helen . Annie Sullivan merasa dua minggu tidaklahh cukup tetapi Captain Keller tidak memberi tambahan waktu lagi sehingga ia dengan berat hati menerimanya dengan syarat agar Captain Keller dan istrinya tidak boleh sampai ketahuan oleh Helen ketika menjenguk putrinya itu. Kemudian Helen diajak berputar-putar dengan menggunakan kereta kuda selama 2 jam agar seolah-olah rumah yang akan ditempatinya itu jauh dari rumah orang tuanya. Saat tinggal bersama Annie Sullivan di rumah itu, Helen terus-terusan menghindar darinya sampai pada akhirnya Helen luluh dan mau mendekati Annie. Selama dua minggu itu Annie Sullivan mengajarkan banyak kata seperti “water” ( air ), “flower” ( bunga ), “leaf” ( daun ), dan masih banyak lagi.  Setelah dua minggu berakhir terjadi konflik antar Annie dan Ibu Helen, Annie ingin mendapat waktu tambahan lagi paling tidak setengah minggu tapi Ibu Helen bersikeras hanya memberi waktu sampai jam 5 sore, akhirnya Annie pun menyerah. Saat Annie dan Helen tiba di rumah orang tua Helen, mereka mengadakan makan bersama seluruh keluarga mereka termasuk Ayah Helen, Ibu Helen, Kakak Helen ( James Keller ), dan Aunt Ev. Namun sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, Helen membuat kekacuan saat makan walaupun sudah diajari oleh Annie bagaimana tata cara makan yang benar. Helen bahkan menyiram Annie dengan teko berisi air. Annie pun membawa Helen keluar dari ruang makan untuk mengisi air diteko tersebut. Captain Keller awalnya ingin menyusul namun dihentikan oleh istrinya dan James. Saat berada dipompa air Annie menyuruh Helen menyentuh air teersebut dan mengeja kata W-A-T-E-R. Awalnya Helen tidak bisa namun pada akhirnya ia bisa mengeja kata “water” dengan tangannya. Annie pun memberi kabar bahagia ini kepada seluruh keluarga Helen. Mereka yang menyaksikannya terharu bahagia karena Helen akhirnya bisa berkomunikasi dengan menggunakan gerakan tangannya.

4.      Mekanisme Biopsikologi yang Terjadi Pada Helen Keller
Helen lahir sebagai bayi yang sehat, namun diusianya yang ke-19 bulan ia menderita penyakit yang disebut demam jengkering atau meningitis. Pada waktu itu keterbatasan pada pengetahuan medis membuat dokter belum bisa menyimpulkan dengan pasti apa penyakit Helen. Belakangan ia juga diduga mengidap penyakit demam otak atau lebih dikenal dengan nama demam scarlet yang membuat suhu badannya tinggi. Hal itu menyebabkan gangguan pada penglihatan, pendengaran, dan kemampuan bicara. Indera yang masih dapat berfungsi hanyalah indera peraba serta penciuman. Usia 19 bulan merupakan waktu yang terlalu pendek bagi hipokampus dan amygdala, bagian otak yang berperan sebagai memori, untuk menyimpan pengalaman visual dan auditoris bayi Helen sehingga informasi yang diterima ke pusat saraf otak belum sepenuhnya tersimpan dalam memorinya. Hal ini berimbas pada terhambatnya proses perkembangan bahasa pada diri Helen. Ia tidak bisa mengenali nama-nama benda disekelilingnya. Helen pun berkembang menjadi anak yang kasar, manja, dengan emosi yang tidak terkendali. Saat Annie Sullivan datang ia terlihat marah karena keluarga Helen membiarkan Helen melakukan sesukanya. Ia menganggap hal tersebut merupakan faktor penghambat dalam proses pengajaran yang dilakukannya terhadap Helen. Annie Sullivan menganggap Helen adalah anak yang cerdas walaupun sebagian inderanya tidak berfungsi namun pikirannya selalu jalan. Terbukti dengan Helen yang mampu mengenali nama-nama benda dengan menyentuhnya dan berbicara lewat gerakan tangan yang diajarkan Annie Sullivan.

5.      Kelebihan
a)      Menurut saya pribadi film ini memiliki jalan cerita yang menarik untuk ditonton dan tidak membuat bosan dengan alurnya.
b)      Penokohannya sangat menarik seperti Hallie Kate yang benar-benar menghayati perannya sebagai Helen Keller membuat saya merasa seolah-olah dia benar-benar buta dan tuli, dan Alison Elliot yang cukup bagus dalam memerankan Annie Sullivan yang begitu sabar menghadapi Helen Keller. Saya juga melihat bagaimana Annie Sullivan yang diperankan Alison terlihat begitu mencintai Helen Keller.

6.     Kekurangan
Menurut saya kekurangannya dari fiLm ini hanya pada grafisnya yang kurang memanjakan mata, akan tetapi saya merasa wajar saja karena film ini diproduksi tahun 2000 yang mana kualitas grafis filmnya masih rendah.

7.     Makna
Makna yang bisa diambil setelah menonton film ini adalah “tidak ada yang tidak mungkin“ walaupun kondisi kita yang dianggap sebagian orang tidak memungkinkan, akan tetapi dengan usaha keras semua pasti bisa terwujud. Terbukti dengan kondisi Helen Keller yang sulit berkomunikasi, namun dengan usaha kerasnya dia bisa menjadi seorang aktivis dan pejuang HAM. Lalu ditunjukkan dalam fim ini bahwa memanjakan anak walaupun dia penyandang disabilitas tetapi itu bukan langkah yang tepat. Anak yang terlalu dimanja tidak akan bisa maju mandiri, seperti halnya yang ditunjukka Annie Sullivan yang marah karena setiap Helen mengamuk ibunya selalu memberikan permen dan menganggap wajar tingkah Helen yang tidak sopan saat mengambil makanan dipiring orang-orang.

0 komentar:

Posting Komentar