Jumat, 04 November 2016

MENGENAL LILI CANDILONGI ( teks gabungan : deskripsi,laporan,eksposisi,prosedur )

 DIAN ANGGRAENI (8/XMIPA5)
LILI ( LILIUM )
Bunga Lilii atau Lilium merupakan salah satu jenis tanaman hias berbunga yang tumbuh dari umbi. Bunga Lili atau Lilium berasa dari kata yunani Leirion. Bunga Lili dapat tumbuh di dearah-daerah dengan udara yang sejuk dan lembab. Indonesia memiliki beberapa varietas Lili asli Indonesia, berikut varietas Lili asli Indonesia :
No.
Nama
Gambar
1
Lily Varietas Deloren

2
Lily Varietas Candilongi


3
Lily Varietas Delina

4
Lily Varietas Foromolongi







Dari beberapa varietas Lili yang disebutkan diatas, salah satunya adalah Lili Candilongi.

Keunggulan varietas ini adalah memiliki aroma yang wangi, beradaptasi baik di dataran rendah sampai ketinggian 3000-1200 meter di atas permukaan laut dan dapat dibudidayakan pada lahan yang terbuka. Varietas ini potensial dikembangkan secara komersial sebagai bunga potong oleh agroindustri bunga. 
Lily varietas Candilongi
merupakan Lili asli dari Indonesi. Bunganya putih bersih saat mekar dan saat kuncup berwarna kehijauan. Lebar bunga saat mekar 10-12 cm, ukuran tepala bagian luar panjangnya 12-15 cm dan lebar 3-4,5 cm. Lily Candilongi bersifat perennial dengan tinggi 60-85 cm, produksi bunga 5-6 tangkai per tahun, jumlah anakan 4-6 per tanaman, umur mulai berbunga 3-4 bulan. Sebagai bunga potong dapat bertahan 6-7 hari dalam jambangan.
Lili Candilongi merupakan salah satu jenis tanaman hias yang populer di Indonesia. Lili Candilongi banyak digemari oleh masyarakat khusunya bagi para petani kebun. Tak heran jika bunga Lili memiliki banyak peminat. Namun di Indonesia pembudidayaan bunga Lili sendiri masih kurang dikarenakan kendala seperti umbi yang mudah penyakit busuk umbi, padahal lingkungan di Indonesia sangat mendukung untuk pembudidayaaan Lili.
Lili Candilondi ditemukan oleh Dr. Lia Sanjaya dan Tim peneliti Balai Penelitian Tanaman Hias ( BALITIHI ) Candilongi merupakan hasil persilangan dari Lilium Longiflorum atau yang disebut Lili Krek/Lili Lokal dengan Lili Asiatik yang bunganya menyerupai mangkuk.
Lili Longiflorum atau Lili Krek mulai jarang dibudidayakan di Indonesia karena mudah terserang penyakit busuk umbi. Karena itulah Lia dan Tim Peneliti Balitihi melakukan penelitian dengan menyilangkan Lili Lokal dengan Lili Hibrida untuk mendapatkan  varietas baru. Hasilnya sejak 2007, mereka telah berhasil melepas 13 varietas Lili baru. Lili itu lebih tahan busuk umbi dan menarik.
Lili Candilongi diperbanyak dengan biji. Perbanyakan dari biji lebih cepat, mudah, dan murah dalam jumlah yang cukup besar. Benih Lili dan biji juga baru sehingga terbebas dari patogen seperti Cendawan Fusarium dan Batrytis penyebab busuk umbi. Harganya pun murah dan mudah didistribusikan. Ketidakseragaman penampilan anak dapat diminimalisir dengan induk jantan dan betina hasil klon.
Sebenarnya, Lili sudah adaptif di Indonesia dan teknologi perbanyakan juga sudah ada. Lingkungan di Indonesia pun sangat mendukung untuk pertumbuhan Lili. Hanya perlu kemauan untuk meningkatkan pembudidayaan Lili di Indonesia.
Pembudidayaan Lili Candilongi cukup mudah dan hampir sama dengan Lili yang lain. Untuk membudidayakan bunga Lili harus dilakukan dengan benar dan hati-hati, agar tidak terjadi kesalahan yang menyebakan gagal panen. Berikut cara pembudidayaan bunga Lili dengan benar :
  1. Memilih benih umbi,
setelah panen benih umpi yang akan ditanam dipilih terebih dahulu dengan memilih umbi yang tidak memiliki lapisan luar yang disebut dengan tunik. Umbi segara ditanam agar mempercepat pertumbuhanya.
  1. Membuat lubang hitam,
gali lubang sedalam 10-15 cm untuk melindungi umbi dari panas dan memberikan penyangga yang baik bagi batang Lili. Tanah pada dasar lubang diberi pupuk kandang, kemudian letakkan umbi kemudian tutup dengan tanah atau kompos. Siram tanah hingga lembab untuk memacu pertumbuhan Lili.
  1. Memberi mulsa,
Jika suhu udara menjadi dingin atau panas, beri mulsa diatas tanaman untuk melindungi akarnya. Pastikan mulsa yang digunakan terbebas dari siput.
  1. Pemupukan,
saat akar lili mulai tumbuh, tambahkan sedikit pupuk seimbang kedalam tanah, jangan terlalu banyak atau umbi akan membusuk. Untuk hasil yang optimal, pilihlah pupuk yang digunakan khusus untuk tanaman umbi. Beri pupuk saat pertama kali akar mulai tumbuh, lalu sekali lagi sebulan kemudian.
  1. Menyiram tanaman,
Lili secara umum tidak memerlukan banyak air, jadi berikan air hanya jika perlu. Untuk Lily Asiatic, Lili Terompet, dan Lily Orienpet dapat mekar pada cuaca panas dan kering asalkan cukup air. Untuk Lily oriental perlu air seam musim panas karena Lili ini tidak akan mekar hingga bulan Agustus. Beri mulsa pada tanaman akan membantu mendinginkan umbi, sehingga dapat mengurangi kebutuhan air.
  1. Pemangkasan tanaman Lili,

Untuk memangkas tanaman Lili, mula-mula semprot daun dengan fungisida mawar. Setelah itu, potong 1/3 batang bersama bunganya  dan biarkan sisanya tetap tumbuh diatas tanah. Dengan begitu umbi lili akan tetap mendapatkan nustrisi untuk menghasilkan bunga lagi tahun depan. Agar drainase optimal, buat gundukan bunga diatas pot paling tidak 13 cm diatas permukaan tanah dan cukup untuk menanam umbi Lili sesuai petunjuk.

MAKALAH : PENGARUH HANDPHONE BAGI REMAJA SAAT INI

PERSEMBAHAN

Makalah ini saya persembahkan untuk :
Orangtuaku tercimta
Kakakku tersayang
Teman-temanku tercinta
Guru-guru SMP N 2 Selomerto tercinta














iv

MOTTO

·         Tidak ada kata menyerah sebelum bertanding
·         Lebih baik mencoba dari pada tidak sama sekali
·         Ikhtiar menuju tawakal,dan berakhir keikhklasan atas kesabaran
·         Kesempatan hanya datang satu kali ,begitu juga kepercayaan
·         Keberhasila tidak datang secara tiba-tiba ,tapi karena usaha dan kerja keras



Sumber dari internet : Dhie Hardiyana 04.58























v

RINGKASAN

Seiring perkembangan zaman, teknologi akan terus semakin canggih. Salah satunya handphone. Handphone mulanya hanya sebagai alat komunikasi jarak jauh,  tapi kini fungsi handphone semakin beragam. Handphone pun kini menjadi trend. Tidak hanya orangtua saja yang mempunyai handphone, remaja bahkan anak-anak pun kini sudah mempunyai handphone.
Handphone memiliki banyak kegunaan seperti alat untuk berkomunikasi (SMS/telepon), sarana memperoleh informasi, sebagai alat hitung , sebagai media untuk menyimpan data, untuk mengambil gambar maupun video, dan lain-lain. Namun disamping banyaknya kegunaan/manfaat nya, handphone juga memiliki banyak pengaruh negatif terhadap penggunanya termaksuk para remaja yang biasanya memiliki handphone hanya untuk gaya-gaya saja.
Dampak negatif pada handphone paling berpengaruh pada remaja khususnya bagi pelajar. Dengan adanya fitur-fitur handphone yang canggih membuat mereka akan menghabiskan waktunya untuk bermain handphone, dan jika itu dibiarkan terus menerus tentu akan menyita waktu belajarnya, dan membuatna menjadi pemalas. Penyalahgunaan handphone juga akan merusak moralnya sebagai seorang pelajar. Menurut penelitian, penggunaan handohone yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan dan dapat merugikan kesehatan.
Oleh karena itu para remaja kelas 9h harus bisa menyikapi hal tersebut mengingat banyaknya dampak yang ditimbulkan dari handphone baik itu yang positif maupun negatif. Apabila handphone disalahgunakan dipakai secara berlebihan oleh para remaja 9h, tentu akan mudah terkena dampak-dampak negatif dari handphone. Namun apabila para remaja 9h menggunakan handphone hanya untuk hal-hal yang penting (tidak berlebihan,tidak menyalahgunakan handphone) dan untuk kegiatan positif, seperti mencari informasi, memperluas dan menanbah wawasan tentu akan terhindar dari dampak-dampak negatif handphone. Jangan sampai prestasi kita hancur karena handphone.


  




vi
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga saya bisa menulis makalah ini. Untuk Ibu Guru Mapel Bahasa Indonesia  yang telah memberikan panduan kepada saya dalam menulis makalah ini. Teman-teman sekalian yang membantu saya selama proses penulisan. Dan orangtua saya yang telah memberikan dukunganya. Karena mereka akhirnya saya bisa menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini ditulis sebagai tambahan nilai tugas bahasa indonesia dan juga untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti UN. Makalah ini bertema tentang pengaruh handphone dalam kehidupan remaja. Tujuan penulisannya adalah untuk mengulas apa saja pengaru dari handphone dan dampak positif dan negatifnya. Selain itu, makalah ini ditulis agar remaja khususnya pelajar 1X H bisa memanfaatkan handphone untuk kegiatan yang bermanfaat. Dengan begitu prestasi belajar di sekolah tidak menurun karena penggunaan handphone untuk hal-hal yang tidak benar.
Selama proses penulisan makalah ini, saya mengalami banyak kesulitan. Namun berkat bimbingan, dukungan, dan bantuan dari semua pihak, akhirnya saya bisa menyelesaikan makalah ini. Untuk itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu Guru Mapel Bahasa Indonesia yang telah memberikan bimbinganya. Terima kasih untuk teman-teman yang telah membantu saya. Dan terima kasih untuk orangtua saya yang telah memberikan motivasi kepada saya.
Dengan selesainya makalah ini,saya harap makalah ini bisa bermanfaat untuk semuanya khususnya para remaja. Selain itu,makalah ini juga diharapkan bisa membuat para  remaja sadar dan memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang positif. Saya tahu makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan ini. Kritik dan saran sangat diterima,agar makalh ini bisa lebih baik dan bermanfaat.
vii
DAFTAR ISI
Halam judul.............................................................................................i
Lembar pengesahan.................................................................................ii
Lembar pernyataan..................................................................................iii
Persembahan............................................................................................iv
Motto.......................................................................................................v
Ringkasan................................................................................................vi
Prakata.....................................................................................................vii

Bab I Pendahuluan
                  Latar Belakang.........................................................................................1
                  Rumusan Masalah....................................................................................2
                  Tujuan.......................................................................................................3

Bab II Pembahasan
                 Tinjauan Pustaka......................................................................................4
                 Metode.....................................................................................................5
                


viii
               Pembahasan
                 Dampak negatif dan positif handphone...................................................6
               6 kebiasaan buruk penggunaan handphone..................................................7
               8 tipe orang yang mengurangi penggunaan handphone...............................8
               Handphone terhadap prestasi belajar............................................................8
               Penggunaan dan manfaat handphone dalam pendidikan.............................11
               Upaya-upaya yang harus dilakukan agar siswa tidak menyalahgunakan
               Handphone...................................................................................................12

Bab III Penutup
               Simpulan........................................................................................................13
               Saran..............................................................................................................14
             
 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................15






ix
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
      Latar Belakang
Di era globalisasi ini,manusia tak pernah lepas dari yang namanya teknologi. Salah satu tenologi itu adalah handphone. Handpone atau yang biasa disingkat hp sekarang ini banyak digunakan oleh semua kalangan baik muda maupun tua. Pada awalnya handphone diciptakan untuk mempermudah komunikasi manusia. Namun semakin lama handphone banyak yang disalah digunakan. Handphone sendiri membawa pengaruh(positif/negatif) untuk penggunanya khususnya remaja.
Remaja adalah salah satu korban candu handphone. Program-program aplikasi yang canggih yang ada pada handphone sangat menarik perhatian para remaja seperti FB,Twitter,BBM,dan lain-lain. Jika terus begitu maka semakin lama para remaja akan menjadi malas untuk belajar. Jika sudah malas, maka prestasi belajarnya akan menurun. Bagaimana keadaan Bangsa Indonesia kelak,apabila generasi-generasi mudanya seperti itu?
Di SMP N 2 Selomerto, tidak sedikit para siswanya yang kecanduan handphone. Ini terbukti dengan banyaknya hp yang disita bapak/ibu guru jika sedang melakukan razia mendadak. Padahal sudah ada larangan untuk tidak membawa hp ke sekolah yang sudah disetujui oleh wali-wali murid. Dengan adanya peraturan itu, seharusnya tidak ada para siswa yang membawa hp ke sekolah, sehingga saat pelajaran mereka hanya terfokus pada apa yang disampaikan guru di depan kelas, bukan terfokus pada hp. Di kelas IX H sekarang ini mungkin hanya satu atau dua orang atau bahkan tidak ada yang membawa hp. Dengan begitu saya berharap para siswa kelas IX H SMP N 2 Selomerto ini untuk jangan sampai terkena pengaruh handphone yang kurang baik. Jadikan teknolodi sebagai alat untuk meningkatkan prestasi bukan menurunkanya.

1
1.2
      Rumusan Masalah
Dari uraian di atas yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pengaruh handphone dalam kehidupan remaja IX H?”



















2
1.3
     Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh handphone dalam kehidupan remaja IX H SMP N 2 Selomerto. Selain itu juga untuk mengetahui pengaruh handphone terhadap prestasi belajar remaja IX H di sekolah. Dan menjabarkan apa saja dampak positif dan negatifnya dari penggunaan handphone. Makalah ini juga ditulis agar para remaja IX H bisa memanfaatkan sarana komunikasi yang ada untuk hal-hal yang bermanfaat. Dengan begitu kita tidak mudah terjebak dengan pengaruh handphone yang merugikan.
















3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
     Tinjauan Pustaka
·    Menurut Kamus bahasa Indonesia telepon adalah pesawat  yang digunakan untuk bercakap-cakap antara dua orang yang berjauhan tempatnya.
·    Menurut kamus besar bahasa Indonesia telepon seluler adalah telepon mandiri yang Menurut kamus bahasa  Indonesia penggaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu, orang,benda dan sebagainya yang berkuasa atau yang berkekuatan gaib atau sebagainya.
·    Menurut kamus bahasa Indonesia remaja artinya mulai dewasa,waktu anak-anak muda mulai terbit rasa cinta birahi.
·    Menurut KBBI pelajar adalah orang yang sedang berguru, belajar, bersekolah.
·    Pengaruh adalah istilah lain dari akibat atau efek yang ditimbulkan oleh sesuatu hal atau benda.
·    Menurut Prof.Dr.Shafique Ali Khan pelajar adalah orang yang datang kesuatu lembaga untuk memperoleh atau mempelajari beberapa tipe pendidikan.
·    Kelas 9H merupakan salah satu kelas di SMP N 2 Selomerto.
·    Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa handphone adalah sebuah perangkat telekomunikasi yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line sehingga konvensional namun dapat kemana-mana (portable) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel,wireless)
·    Jadi dapat disimpulkan bahwa remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun.

4

2.2
      Metode Penelitian
Menurut penelitian yang saya gunakan untuk penulisan makalah ini berdasarkan hasil observasi langsung terhadap remaja SMP N 2 Selomerto khususya remaja kelas IX H yang setelah saya amati ada beberapa yang kecanduan dengan yang namanya hp atau handphone. Ini merupakan pengaruh dari handphone yang mungkin dapat menyebabkan kurang fokusnya mereka pada pelajaran.
















5
2.3
     Pembahasan

vDampak positif handphone antara lain :
Ø meningkatkan silaturahmi,karena handphone dapat mempermudah komunikasi dengan sesame teman/keluarga
Ø Sarana untuk mencari informasi yang luas,sehingga dapat menambah wawasan
Ø Sebagai sarana hiburan
Ø Siswa tidak gagap teknologi,siswa dapat mengikuti perkembangan teknologi dunia,sehingga siswa dapat lebih produktif,efektif,dan efisiens waktu,menghemat                                                                                
Ø Memperluas dan menambah teman dengan adanya situs-situs jejaring sosial
Ø Sarana untuk mencari materi pembelajaran

vSelain dampak positif,handphone juga memiliki beberapa dampak negatif antara lain ;                                                                
Ø Mengganggu konsentrasi belajar
Ø Alat untuk menyimpan hal-hal yang mengandung asusila atau melanggar hukum
Ø Menyita waktu luang untuk SMS-an/bertelepon
Ø Sarana untuk saling berlomba menunjukkan prastise
Ø Sebagian siswa memanfaatkan handphone untuk saling berkomunikasi memberi  jawaban saat ulangam atau ujian
Ø Apabila handphone disalahgunakan,dapat merusak moral remaja
Ø Pemborosan
Ø Mempengaruhi sikap dan perilaku remaja
Ø Mengganggu perkembangan anak

6
Ternyata selain berpengaruh terhadap gaya hidup dantingkah laku, handphone ternyata dapat mengganggu kesehatan. Pakar AS menuturkan bahwa ada 6 kebiasan buruk saat kita menggunakan handphone yang dapat merugikan kesehatan.
vBerikut 6 kebiasaan buruk saat menggunakan handphone yang harus dihindari :
        i.       Menggantungkan handphone di leher atau pinggang
Untuk penderita arrhytmia (tidak ada irama jantung)dapat menyebabkan fungsi jantung tidak sempurna. Untuk para wanita yang biasa menggantungkan handphone di pinggang dapat mempengaruhi kesuburan. Sebaiknya hp ditaruh di dalam tas atau dompet untuk amanya.
      ii.       Menempelkan handphone di telinga saat menelpon
Tahu kah kamu?, apabila sambungan telepon belum tersambung radiasi akan bertambah kuat. Untuk itu sebaiknya jauhkan handphone dari kepala, selang 5 detik baru dihubungi kembali
    iii.       Sembunyi di sudut tembok saat menerima panggilan telepon
Bersembunyi di sudut bangunan menyebabkanpenutupan sinyal di sudut bangunan tidak begitu baik, sehinnga radiasi handphone bertambah besar di sudut tertentu.
    iv.       Terlalu lama bercakap-cakap menggunakan handphone
Sebenarnya kurang baik bercakap-cakap melalui telepon terlalu lama. Untuk amanya lebih baik gunakan alat pendengar atau headset, jika terpaksa gunakan handphone secara bergantian di telinga kanan dan kiri.
      v.       Sinyal handphone akan melemaah saat ditempelkan di telinga
Pada dasarnya daya elektromagnet pada handphone akan meningkat saat sinyal handphone dalam keaadan lemah. Oleh karenaitu radiasi pada handphone akan berlipat ganda, dan saat ditempelkan di telinga radiasanya akan masuk melalui lubang telinga ke kepala.


7
    vi.       Mondar-mandir saat bertelepon
Banyak orang yang tidak menyadari kebiasaan yang satu ini. Namun, tahukah kamu? Saat kita mondar-mandir saat menggunakan handphone itu dapat menyebabkan ketidakstabilan sinyal yang diterima, dengan demikian itu menyebaban terjadinya luncuran daya tinggi dalam waktu singkat yang tidak diperlukan.

vSelain itu ada juga tipe orang-orang yang sebaiknya mengurangi penggunaan handphone, berikut 8 tipe orang yang sebaiknya mengurangi penggunaan handphone :
* Orang yang memiliki penyakit epilepsi
* Orang yang memiliki penyakit jantung
* Orang yang sarafnya lemah parah
* Orang yang katarak
* Orang yang memiliki gejala diabetes
* Wanita yang sedang hamil dan menyusui
* Anak-anak
* Orang tua yang berusia lebih dari 60 tahun

vHandphone terhadap prestasi belajar siswa
Seiring berjalanya waktu, teknologi terus semakin canggih, orang-orang berbondong-bondong untuk terus berkarya menciptakan sebuah alat untuk memudahkan pekerjaan manusia, salah satunya handphone. Handphone diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan komunikasi. Namun lama-kelamaan handphone menjadi gaya hidup khususnya remaja, bahkan ada beberapa yang beranggapan kalau tidak punya handphone tidak gaul. Tentu saja para remaja pastinya akan lebih mementingkan gaya hidup ketimbang belajar untuk masa depan. Merekan akan merengek kepada orang tua untuk dinelikan hp agar terlihat modern, tanpa mau mengerti keadaan ekonomi orangtuanya.
8
Handphone zaman sekarang sudah dilengkapi dengan fitur-fitur yang canggih. Tak bisa dipungkiri bahwa handphone memang punya beragam manfaat, tak hanya bagi orang kantoran atau orang dewasa lainnya, tapi juga bagi para pelajar.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, banyak pula dampak-dampak negatif handphone yang merugikan para siswa.Teman-teman kelas 9h pasti banyak yang telah memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan di handphone, baik untuk kepentingan/tugas sekolah, berkomunikasi sesama teman,chatting, dan lain-lain.Namun apakah kalian menyadari bahwa fitur-fitur itu ada manfaat dan juga dampak negatifnya  terhadap presrasi belajar?
Berikut manfaat handphone bagi pelajar :
  • Sebagai alat komunikasi jarak jauh, handphone menjadi andalan siswa untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Hal ini bisa mempermudah siswa untuk mengkoordinasi teman-temannya bila ingin belajar kelompok atau mengerjakan tugas bersama.
  • Handphone diciptakan untuk memudahkan kehidupan, dan sudah terbukti bahwa hidup siswa pun memang cukup terbantu oleh keberadaan handphone.
    Misalnya, di luar jam sekolah, siswa bisa berkomunikasi dengan temannya untuk menanyakan materi tugas atau PR tanpa harus keluar rumah yang bisa menghabiskan banyak waktu.
  • Handphone bisa menyimpan suatu data dan mudah dibawa kemana-mana, ini tentu sangat berguna. Manfaat handphone bagi siswa berdasarkan hal ini misalnya siswa bisa mencatat materi pelajaran dan bisa menghapalnya di mana pun dan kapan pun.
    Contoh lain, siswa mencatat beberapa informasi penting dan menyimpannya dalam HP, misal pengumuman ujian, suatu materi yang ia lihat di sebuah buku di toko buku, dll.

9
  • Pengaruh handphone terhadap prestasi belajar siswa tak hanya dalam bidang pelajaran. Handphone memiliki fitur-fitur hiburan, seperti musik (MP3) atau game. Fitur ini bisa menghibur para siswa yang mungkin penat saat belajar. Dengan demikian otak siswa akan kembali segar dan mampu menampung materi pelajaran dengan baik.
  • Saat ini telah banyak diproduksi handphone berfitur internet. Hal ini cukup memudahkan para siswa untuk mencari informasi tentang materi pelajaran lewat internet yang sudah tersedia di handphone.
Namun ada juga dampak negatif dari handphone bagi pelajar antara lain :
  • Hal negatif handphone yang mungkin paling menonjol adalah fitur internetnya. Walau memudahkan siswa untuk mencari informasi pelajaran, pada kenyataannya hampir semua siswa menggunakan fitur ini untuk hiburan semata.
    Apakah itu adalah hal yang salah? Tentu saja tidak, asalkan digunakan sesuai kapasitas. Namun faktanya, cukup banyak prestasi siswa yang menurun hanya karena terlalu asyik dengan dunia maya yang ada dalam HP, misal asyik dengan jejaring sosial yang kini sedang marak.
  • Selain fitur internet, fitur game dalam HP pun cukup mempengaruhi prestasi belajar siswa di sekolah. Sama seperti internet, game tidak akan merugikan bila digunakan sesuai aturan dan memiliki batasan. Tapi, umumnya siswa malah keasyikan bermain game dan lupa untuk belajar.
  • Hal negatif lain adalah penggunaan handphone di saat ujian. Hal seperti ini sudah sering sekali ditemukan di sekolah-sekolah Indonesia. Keberadaan handphone yang digunakan untuk mencontek, mungkin memang akan meningkatkan nilai ujian, tapi akan sangat memperburuk mental siswa.
    Mereka menjadi selalu tergantung pada
    teman atau pada contekan yang disiapkan di dalam HP.  Bila nilai bagus tidak seiring dengan kecerdasan, hal ini sangat merugikan sekali, bukan?
10
v  Penggunaan dan maanfaat handphone dalam pendidikan
Temologi semakin berkembang, begitupun dengan pendidikan Handphone bukan hanya sekedar alat komunikasi lagi, fungsi handphone kini sudah beragam, salah satunya dibidang pendidikan.Para siswa kelas 9hsudah banyak yang memanfaatkan handphone untuk kepentingan/tugas sekolah/lain-lain, bukan hanya siswanya saja tapi guru-guru pun banyak yang memanfaatkan handphone untuk kepentingan sekolah, pendidikan, dan lain-lain.
Berikut beberapa contoh penggunan handphone dalam pendidikan :
  • Sebagai alat hitung (menggantikan kalkulator).
  • Sebagai alat bantu menterjemah bahasa secara digital.
  • Sebagai sarana bimbingan siswa ( sms mengingatkan siswa untuk mengerjakan PR,untuk saatnya belajar, dsb)
  • Sebagai alat mengambil gambar/foto untuk bahan belajar.
  • Sebagai alat permainan perburuan kosa kata bahasa secara digital.
  • Ponsel kini bisa disamakan dengan komputer kecil – bisa mengecek email, melakukan pencarian on-line, dan merekam podcast. Sementara kebanyakan sekolah di daerah tak mampu memberikan komputer untuk tiap murid. Ponsel menjadi salah satu alternative.
  • Para guru bisa membuat blog (web log, catatan di situs internet) lewat ponsel.
  • Para siswa bisa mencari informasi pembelajaran di internet lewat ponsel.
  • Para siswa bisa melakukan riset lewat SMS atau internet di ponsel
  • Para siswa bisa memakai kamera ponsel untuk mengambil foto dan memasukkannya pada tugas sekolah.


11
v  Upaya-upaya yang harus dilakukan agar pelajar tidak menyalahgunakan handphone
*      Melarang siswa membawa hp ke sekolah.
Hal ini dilakukan agar pada saat jam pelajaran siswa fokus dengan materi yang disampaikan oleh guru, bukan hp.
*      Memperketat pengawasan terhadap siswa yang membawa ponsel ke sekolah.
Misalnya bapak/ibu guru bisa melakukan razia mendadak kepada siswa yang membawa hp ke sekolah. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa.
*      Meningkatkan ‘imunitas’ siswa terhadap pengaruh buruk dari handphone maupun lingkungan sekitar melalui pendidikan agama yang berkarakter.
*      Mengajarka cara berinternet yang sehat.
*      Jadikan handphone sebagai media untuk menyalurkan hobi/menambah wawasan
*      Meningkatkan kepedulian orangtua dan masyarakat.
*      Meningkatkan kesadaran para siswa tentang efek negatif dari penyalahgunaan handphone








12
BAB III
PENUTUP
3.1
    Simpulan
Handphone merupakan salah satu teknologi canggih yang diciptakan untuk mempermudah kegiatan manusia dalam berkomunikasi. seiring perkrmbangan zaman, fungsi handphone sudah beragam dengan adanya fitur-fitur canggih dalam handphone. Namun karena semakin canggih handphone akan semakin banyak pula efek-efek yang ditimbulakan darinya. Efek-efek itu sangat berpengaruh terhadap perilaku seseorang terutama para remaja yang biasanya mementingkan penampilan atau gaya hidup agar terlihat modern. Handphone mempunyai banyak dampak positif dan juga negatif. Untuk dampak negatifnya, para remaja kelas 9H sebagai seorang pelajar harus bisa menghindari dan menyikapi hal tersebut, agar terhindar dari pengaruh buruk handphone.









13
3.2
    Saran
ü  Teman-teman kelas 9h  harus bisa menyikapi penyalahgunaan handphone.
ü  Manfaatkan teknologi sebagai alat untuk menambah ilmu pengetahuan bukan menguranginya.
ü  Jangan terlalu sering menggunakan handphone karena selain bisa membuat seseorang bermalas-malasan, handphone juga bisa membahayakan kesehatan.
ü  Untuk para orangtua dan guru, perlu meningkatkan pengawasan terhadap anak/siswanya dalam penggunaan handphone.
ü  Jangan membawa hp kesekolah karena itu bisa membuat konsentrasi kita menurun saat pelajaran, patuhilah peraturan-peraturan di sekolah.










14
DAFTAR PUSTAKA

http://feelslikehome-ptk.blogspot.com/2007/07/perkembangan-handphone-dan-jurnalisme.html
http://id.wikipedia.org/wiki/handphone
https://wyw1d.wordpress.com/2009/12/07/ponsel-sebagai-alat-pembelajaran/














15