Jumat, 04 November 2016

CONTOH TEKS ANEKDOT

v  Teks anakdot dan unsurnya :

DPR ,Wakil Rakyat ?

Pada siang hari, disebuah perpustakaan di salah satu kota sedang ramai pengunjung. Disana terdapat 4 orang pelajar yang sedang mengerjakan tugas kelompok di salah satu ruang diskusi  di perpustakaan tersebut. Mereka adalah Fatin, Andi, Rendi, dan Fatma. Mereka mengerjakan soal PKN. Dari soal-soal tersebut ada salah satu yang tidak bisa dijawab oeh fatin. Kemudian ia pun menanyakan kepada teman-temanya.
“ Hei, Kalian tau tugas DPR itu apa ? “ , tanya Fatin. Teman-temanya pun nampak ikut berpikir, sampai tiba-tiba Rendi mengacungkan jarinya.
“ Aku tau, dari kepanjanganya saja suda jelas Dewan Perwakilan Rakyat, pastinya tugasnya adalah mewakili rakyat. “ jawab Rendi.
“ Mewakii rakyat ? “ tanya Fatin yang masih bingung.
“ Iya, misalnya kalau rakyat mau makan enak kan sudah diwakili sama DPR, kalau rakyat ingin jalan-jalan ke luar negeri sudah dwakoli sama DPR , kalau rakyat ingin kemakmuran sudah diwakili sama DPR, pokoknya semua keinginan rakyat akandiwakili sama DPR, karena DPR adalah wakil rakyat. “ jelas Rendi.
Mendengar penjelasan Rendi, seketika membuat teman-temanya bertambah bingung. Mereka saling berpandangan satu sama lain, lalu menoleh kearah Rendi secara bersamaan.
“ HAAAAAAAAAAAA.............!!! “











1 ) Konjungsi temporal :  Kemudian ia pun menanyakan kepada teman-temanya.
                                          Lalu menoleh kearah Rendi secara bersamaan

2) Proses material :  Disana terdapat 4 orang pelajar yang sedang mengerjakan tugas    kelompok di salah satu ruang diskusi  di perpustakaan tersebut.
                                 Kemudian ia pun menanyakan kepada teman-temanya.
                                 Sampai tiba-tiba Rendi mengacungkan jarinya.
                                 Lalu menoleh kearah Rendi secara bersamaan.
                                 “ Mewakii rakyat ? “

3) Pertanyaan retoris : “ Mewakii rakyat ? “




0 komentar:

Posting Komentar