DIALAH INSPIRASI
Sosok pemimpin adalah sosok
yang penuh akan tanggung jawab. Sosok yang berani melangkah maju berada di
barisan paling depan untuk memimpin mereka, melindungi mereka, dan menjadi
pamong bagi rakyatnya. Begitulah yang tercermin pada sosok dirinya. Sosok
seorang Soepardjo Roestam. Seorang pemimpin penuh wibawa. Seorang pemimpin
dengan tekadnya yang bulat membawa Jawa Tengah ke depan, lebih maju, dan lebih
baik lagi.
Sokaraja, Banyumas, Jawa
Tengah 12 Agustus 1926 itulah kelahirannya. Kelahiran sosok seorang pemimpin
bagi Jawa Tengah. Dua puluh lima tahun
ia meninggalkan Jawa Tengah. Dua puluh empat
tahun
pula ia bekerja di berbagai tempat yang berbeda-beda, ditempatkan
berpindah-pindah. Begitulah pekerjaannya, sebelum menjadi Gubernur Jawa Tengah
ia adalah seorang seorang ajudan Panglima
Besar Jenderal Soedirman. Ia mulai meninggalkan Jawa Tengah pada tahun 1949 dan
kemudian dilantik menjadi seorang gubernur pada tanggal 28 Desember 1974.
Walaupun ia asli orang Jawa Tengah, tetapi pada
saat itu ia merasa bagai seorang pendatang baru. Pasalnya 24 tahun
bukanah waktu yang sebentar. Saat ia kembali lagi ke tanah kelahirannya ia
merasa ada hal baru disekitarnaya.
Berbekal pengalaman dan pengetahuan yang ia
dapatkan saat menjadi seorang ajudan, ia pun mulai merencanakan pembangunan
untuk Jawa Tengah. Pertama-tama hal yang harus ia lakukan adalah mengenal
kembali Jawa Tengah baik dari segi lingkungannya, segi budaya, masyarakatnya
dan lain-lain. Soepardjo adalah sosok pemimpin yang sangat disukai oleh
masyarakatnya. Sifatnya yang terbuka dan ramah kepada masyarakat membuat ia
lebih mudah berbaur dengan mereka, misalnya saat berpidato ia biasa menggunakan
bahasa daerah ( Jawa ) daripada bahasa Indonesia, kecuali saat acara pidato
resmi. Sesudah pidato pun ia kembali menyempatkan berdialog kepada masyarakat,
menurutnya itu adalah upaya agar suara-suara rakyat yang tak sampai di
telinganya dapat didengarnya.
Soepardo telah mencapai kesuksesannya dalam
rentetan pembangunan untuk Jawa Tengah. Ia mendapatkan pengakuan dan pujian
dari beberapa tokoh masyarakat, mahasiswa, bahkan pejabat-pejabat politik atas
keberhasilannya. Ia juga mendapatkan penghargaan-penghargaan yang tentu sangat
membanggakan bagi rakyat Jawa Tengah, salah satu penghargaan yang ia dapatkan
adalah PARASAMYA PURNA KARYA NUGRAHA pada tanggal 30 Agustus 1979 yang
diberikan oleh Presiden Soeharto, dan Bintang Maha Putera Utama pada
Agustus1982 .
Kita
tahu saat ini bahwa Soepardjo Roestam telah meninggalkan Jawa Tengah. Namun
semangat dan cita-citanya tidak akan pernah pergi begitu saja. Sebagai penerus
bangsa sudahlah menjadi kewajiban kita untuk meneruskan cita-cita luhur dari
para pendahulu bangsa. Melihat Soepardjo dalam melaksanakan kepemimpinannya
memberi kita inspirasi mengenai arti seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang
sebenarnya, bekerja untuk rakyatnya dan demi rakyatnya. Bukan seorang pemimpin
yang hanya sekedar duduk di singgasananya.
0 komentar:
Posting Komentar