ANALISIS FOLKLORE
LEGENDA KEBO IWA : ASAL MULA
TERBENTUKNYA DANAU DAN GUNUNG BATUR
OLEH :
DWI DIAN ANGGRAENI ( 18081081 )
SUKU JAWA
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
A.
PENDAHULUAN
Indonesia terkenal dengan keanekaragaman
suku bangsanya. Adanya keanekaragaman suku bangsa di Indonesia berakibat pada
banyaknya kekayaan budaya yang berbeda-beda di setiap sudutnya, mulai dari
bahasa, pakaian adat, tari tradisional, ritua-ritual adat dan masih banyak
lagi. Salah satu kekayaan budaya yang masih banyak dipercayai oleh masyarakat
sekitar adalah cerita rakyat yang berisi legenda, dongeng, atau mitos-mitos
yang menyangkut tempat dimana mereka tinggal. Di era modern ini, masyarakat di
Indonesia tergolong masih banyak yang mempercayai cerita-cerita rakyat yang
berkembang di daerah tempat mereka tinggal yang diceritakan turun-temurun dari
generasi ke geenerasi. Salah satu daerah di Indonesia yang masyarakatnya masih
banyak yang percaya dengan cerita rakyat yang berkembang di daerahnya adalah
masyarakat Bali.
Bali merupakan pulau yang paling
terkenal di Indonesia, bahkan bagi orang-orang di luar negeri, mereka lebih
mengenal Bali daripada Indonesia itu sendiri. Bali sendiri terkenal dengan
budaya masyarakatnya yang masih kental dan masih banyak dilestarikan di
berbagai daerah. Tidak heran jika Bali setiap tahunnya mampu menarik jutaan
wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung kesana. Contoh budaya
yang masih kental disana adalah cerita rakyatnya yang diceritakan secara
turun-temurun dari generasi ke generasi. Salah satu cerita rakyat yang cukup
terkenal adalah cerita rakyat “Kebo Iwa” yang menceritakan asal mula terbentuknya
Danau dan Gunung Batur. Danau Batur merupakan salah satu spot tujuan wisata
yang terkenal di Pulau Dewata, Bali. Danau ini teretak di Desa Penelokan Utara,
Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, dengan jarak sekitar 65 km dari Kota
Denpasar. Danau ini terkenal dengan keindahan alamnya yang cantik,hawa
sejuknya, dan legenda yang berada dibalik terbentuknya danau ini yang diceritakan
secara turun-temurun.
Pada paper ini saya mencoba untuk
menganalisis tentang asal mula terbentuknya Danau dan Gunung Batur dilihat dari
segi cerita rakyat masyarakat Bali dan menganalisis hubungannya dengan kondisi
sosial budaya masyarakat disana. Hal ini dilakukan karena belum banyak paper
yang menganalisis topik tersebut.
B.
KAJIAN PUSTAKA
Dalam cerita rakyat “Legenda Asal Mula Terbentuknya Danau
dan Gunung Batur” tidak terlepas dari sosok yang berperan penting dalam cerita
tersebut yaitu Kebo Iwa. Banyak versi cerita yang mengisahkan tentang Kebo Iwa,
misalnya versi lain yang mengatakan kalau Kebo Iwa adalah seorang panglima
militer Bali pada masa pemerintahan Prabu Sri Asta Sura Ratna Bumi Banten pada
awal ke-14, dengan nama lain Kebo Wandira dan Kebo Taruna yang memiliki arti
kerbau yang perjaka. Pada masa itu nama-nama binatang seperti kebo (kerbau),
gajah, dan mahisa (banteng) banyak dan lazim digunakan sebagai titel kehormatan
khususnya di Bali dan Jawa. Dalam versi Jawanya, Kebo Iwa memiliki nama Kebo
Suwo Yuwo yang merupakan seorang prajurit yang sangat sakti. Kisah Kebo Iwa
dalam versi Jawa Timur dapat ditemukan dalam buku karangan R.J.L Russendrager
yang berjudul “Residentie Passaroeng”
yang dicetak tahun 1840 M.
Dalam cerita “Legenda Asal Mula Terbentuknya Danau
dan Gunung Batur” ini Kebo Iwa muncul sebagai seorang raksasa ( beberapa sumber
mengatakan jika Kebo Iwa adalah anak pasangan suami-istri kaya raya yang
memiliki nafsu makan yang besar sehingga semakin lama badanya bertumbu besar
seperti raksasa ) yang memiliki nafsu makan yang sangat besar, setara dengan
kebutuhan makan 100 orang dewasa dan tenaga yang besar pula.
C.
PROBLEMATIK
Berdasarkan penjelasan diatas, paper ini akan
membahas permasalahan :
1.
Bagaimana cerita
“Legenda Asal Mula Terbentuknya Danau dan Gunung Batur” memengaruhi kondisi
sosial budaya masyarakat Bali disana ?
2.
Pelajaran apa
yang dapat diambil dari cerita rakyat “Legenda Asal Mula Terbentuknya Danau dan
Gunung Batur” ?
D.
METODE
PENELITIAN
Dalam paper ini, pengumpulan data dilakukan melalui
studi pustaka, observasi, dan wawancara dengan narasumber. Observasi dan wawancara
dilakukan dengan dua orang yang berasal dari suku bangsa atau daerah yang sama
dengan topik yang dibahas dalam paper ini, yaitu Bali. Wawancara dilakukan
melalui aplikasi Whatsapp. Melalui pengumpulan data tersebut, kemudian diperoleh
data-data kualitatif. Data-data kualitatif tersebut kemudian dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
E.
HASIL DAN
PEMBAHASAN
1)
Cerita Singkat “Asal Mula Terbentuknya Danau dan
Gunung Batur”
Pada zaman dahulu di sebuah desa
hiduplah seorang raksasa yang diberi nama Kebo Iwa. Kebo Iwa memiliki nafsu makan yang sangat besar setara dengan
kebutuhan makan 100 orang dewasa dan tenaga yang besar pula. Para warga sering
meminta bantuan Kebo Iwa untuk menolong mereka seperti membangun rumah, membuat
sumur, dan sebagainya. Namun para warga harus menyiapkan makanan yang banyak
untuk Kebo Iwa hingga ia kenyang. Semakin hari tubuh Kebo Iwa semakin besar,
para warga pun kewalahan dalam menyiapkan makanan untuk Kebo Iwa. Jika Kebo Iwa
tidak mendapatkan makanannya, ia akan mengamuk dan menghancurkan desa mereka.
Saat musim kemarau tiba, hasil panen mengalami penurunan. Jangankan untuk
memberi makan Kebo Iwa, untuk makan sendiri saja susah. Suatu ketika Kebo Iwa
merasa lapar, akan tetapi warga tidak bisa menyediakan makanan untuk Kebo Iwa.
Akhirnya Kebo Iwa melakukan pengrusakan di desa mereka dan menghancurkan
rumah-rumah warga. Kepada warganya, kepala desa menyampaikan rencananya untuk
membunuh Kebo Iwa. Kepala desa tersebut kemudian menipu Kebo Iwa dengan berjanji
akan memberikan makanan yang banyak jika Kebo Iwa membantu mereka membuatkan
sumur yang besar dan dalam. Kebo Iwa pun menjadi bersemangat dan mulai menggali
sumur sementara para warga mulai mengumpulkan batu kapur. Saat Kebo Iwa
tertidur karena kelelahan, para warga pun mulai melemparkan batu kapur ke dalam
sumur tersebut. Batu Kapur tersebut menyumbat hidung Kebo Iwa dan mengunci
pergerakannya. Kebo Iwa sempat melakukan perlawanan hingga menimbulkan gempa
sesaat sebelum akhirnya terkubur hidup-hidup. Air sumur kemudian mengalir deras
membanjiri desa dan membentuk sebuah
danau sementara timbunan tanah yang cukup tinggi disamping danau membentuk sebuah
bukit dan kemudian menjadi sebuah gunung,. Danau dan gunung tersebut diberi
nama Danau dan Gunung Batur.
2)
Analisi Psikologi dan Budaya
a.
Kebo Iwa
merupakan tokoh yang menurut saya bersifat rakus dan bodoh karena mudah
dibohongi. Hal tersebut dapat dilihat dari perilakunnya yang suka makan banyak dan
selalu mengamuk apabila ia tidak disediakan makanan. Tenaga yang dimiliki Kebo
Iwa sangatlah besar sehingga membuat para warga takut, walaupun awalnya ia
membantu warga desa dengan tenaganya, tapi karena makanan untuknya tidak segera
disajikan ia berbalik menyerang warga desa dengan mengahuncurkan rumah-rumah
dan memorak-porandakan desa mereka. Dilihat dari dialognya, ucapan Kebo Iwa
bersifat menuntut, contohnya pada saat ia berteriak meraung-raung kepada warga
desa, ”AKU LAPAR! MANA MAKANAN UNTUKKU
!?”. Ia tidak peduli dengan sesuatu yang menimpa di desa yang membuat warga
tidak bisa menyajikan makanan untuknya, yang ia pedulikan hanyalah makanan
untuknya harus sudah siap disajikan bagaimanapun caranya. Pada akhirnya Kebo
Iwa berhasil dibunuh oleh warga dengan tipu
muslihat Kepala desa.
b.
Kepala desa
merupakan tokoh yang menurut saya memiliki sifat licik dan cerdik. Kelicikan
dan kecerdikannya itu ia gunakan untuk membalas dendamnya dan dendam warga desa
terhadap Kebo Iwa yang telah menghancurkan desa mereka. Pada awalnya ia selalu
meminta bantuan Kebo Iwa untuk membantu warga desa. Namun karena suatu musibah,
warga desa tidak bisa menyajikan makanan untuk Kebo Iwa yang membuat Kebo Iwa
menghancurkan desa mereka. Akhirnya Kepala desa pun menjadi geram dan ia
bersama warga desa menyusun rencana untuk membunuhnya. Ia menipu Kebo Iwa
dengan cara merayunya, contoh dialognya saat ia berkata kepada Kebo Iwa, “Sebenarnya kami masih membutuhkan tenagamu,
karena rumah-rumah dan pura banyak yang kau hancurkan. Bagaimana kalau kau
membantu kami membangunnya kembali. Kami akan menyediakan makanan yang banyak
untukmu sehingga kau tak kelaparan lagi“. Setelah Kebo Iwa berhasil
ditipunya, ia dan warga desa mulai melaksanakan rencananya. Pada akhirnya ia
pun berhasil membunuh Kebo Iwa bersama dengan warga desa.
3) Kondisi Sosial-Budaya Masyarakat
Bali Sesuai dengan Cerita Kebo Iwa : Asal Mula Terbentuknya Danau dan Gunung
Batur
Cerita Legenda Kebo Iwa : Asal Mula Terbentuknya Danau dan Gunung Batur
merupakan salah satu folklore dari masyarakat Bali khususnya masyarakat di
daerah Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Menurut dari dua narasumber yang saya wawancarai,
masyarakat Bali memang sebagian besar masih percaya akan mitos-mitos yang
berkembang dari cerita rakyat disana khususnya masyarakat yang hidup di
pedesaan. Cerita rakyat yang berkembang di suatu daerah kemudian akan memengaruhi
kondisi sosial budaya masyarakat bahkan bisa menciptakan pantangan-pantangan
yang tidak boleh dilakukan masyarakat terkait cerita rakyat yang berkembang di
daerahnya.
Cerita Kebo Iwa dan Asal Mula Terbentuknya Danau dan Gunung batur ini menciptakan mitos-mitos yang berkembang di Masyarakat Bali khususnya disekitar Pulau Dewata. Masyarakat Bali percaya bahwa setiap kali Gunung Batur meletus itu artinya Kebo Iwa sedang terbangun dan ia meronta-ronta meminta makanan. Makanan yang ia minta adalah korban manusia dan binatang. Erupsi Gunung Batur akan berhenti apabila sudah ada korban yang masuk kedalam kawah gunung tersebut. Namun jika ditelisik dari sisi ilmiah, meletusnya Gunung Batur tidak ada kaitannya dengan Kebo Iwa yang meronta-ronta meminta makanan. Meski demikian Cerita Kebo Iwa ini masih diyakini oleh masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Batur dan Danau Batur. Masyarakat setempat pun juga melakukan berbagai upacara adat sebagai bentuk ‘penolak’ bala dan permohonan keselamatan dari segala kutukan dan gangguan yang mengancam mereka.
Cerita Kebo Iwa dan Asal Mula Terbentuknya Danau dan Gunung batur ini menciptakan mitos-mitos yang berkembang di Masyarakat Bali khususnya disekitar Pulau Dewata. Masyarakat Bali percaya bahwa setiap kali Gunung Batur meletus itu artinya Kebo Iwa sedang terbangun dan ia meronta-ronta meminta makanan. Makanan yang ia minta adalah korban manusia dan binatang. Erupsi Gunung Batur akan berhenti apabila sudah ada korban yang masuk kedalam kawah gunung tersebut. Namun jika ditelisik dari sisi ilmiah, meletusnya Gunung Batur tidak ada kaitannya dengan Kebo Iwa yang meronta-ronta meminta makanan. Meski demikian Cerita Kebo Iwa ini masih diyakini oleh masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Batur dan Danau Batur. Masyarakat setempat pun juga melakukan berbagai upacara adat sebagai bentuk ‘penolak’ bala dan permohonan keselamatan dari segala kutukan dan gangguan yang mengancam mereka.
Gunung Batur dan Gunung Agung merupakan gunung yang
memiliki keistimewaan tersendiri bagi masyarakat Bali. Masyarakat Bali
menganggap kedua gunung tersebut sebagai lingga buana atau lingga alam yang
memiliki arti penting dalam kehidupan religi masyarakat Bali. Gunung Agung
dianggap sebagai perwujudan Purusha (laki-laki), sedangkan Gunung Batur
dianggap sebagai wujud Pradhana (perempuan). Purusha dan Pradhana tidak bisa
dipisahkan karena mereka senantiasa bersinergi untuk melahirkan kesuburan dan
menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat.
4)
Amanah dari Legenda Kebo Iwa : Asal Mula
Terbentuknya Danau dan Gunung Batur
Dari Cerita Kebo Iwa tersebut kita dapat
belajar untuk tidak terlalu mudah percaya dengan orang lain dan jangan langsung
tergiur dengan hadiah yang ditawarkannya karena bisa saja orang tersebut
berniat mencelakakan kita, seperti yang terjadi pada Kebo Iwa yang tergiur
dengan hadiah yang dijanjikan oleh Kepala desa tanpa sadar bahwa ia telah masuk
kedalam jebakan. Kita juga diajarkan untuk tidak bersikap egois, tidak bersikap
semaunya sendiri, dan berusaha untuk mengerti kondisi orang lain karena jika
tidak orang lain akan merasa kesal bahkan terbesit perasaan untuk membalas
dendam. Hal ini terjadi pada Kebo Iwa saat ia tidak peduli dengan kekeringan yang
melanda desa warga dan menghancurkan desa karena tidak diberi makan sehingga
membuat para warga dendam untuk membunuhnya.
F.
KESIMPULAN
Setiap suku di Indonesia menyimpan
beragam kebudayaan yang menjadi keunikan tersendiri bagi mereka. Kebudayaan
tersebut dapat lahir melalui berbagai hal seperti mitos-mitos atau legenda dari
cerita rakyat yang berkembang di daerahnya, seperti masyarakat Bali. Masyarakat
Bali khususnya yang tinggal di sekitar kawasan Danau dan Gunung Batur masih
percaya akan Legenda Kebo Iwa yang menyangkut dengan Danau dan Gunung Batur,
sekalipun dalam sisi ilmiah hal tersebut tidak ada hubungannya. Dari cerita
rakyat yang berkembang dan masih diyakini oleh sebagian besar masyarakatnya,
kemudian memengaruhi kondisi sosial budaya masyarakat disana dan melahirkan
tradisi-tradisi seperti upacara-upacara adat yang menjadi daya tarik daerah
tersebut.
G.
DAFTAR PUSTAKA
Storyteller in Legenda. Legenda Kebo Iwa dan Asal Usul Danau Batur.
Diambil dari : https://histori.id/legenda-kebo-iwa-dan-asal-usul-danau-batur/amp/
Cerita Rakyat Nusantara. Cerita Rakyat Bali Kebo Iwa dan Danau Batur. Diambil dari : https://dongengceritarakyat.com/cerita-rakyat-bali-kebo-iwa-dan-danau-batur/amp/
Ananda, Pradita. 2018. Sosok Raksasa Kebo Iwa, Selimuti Kisah Legenda Asal Usul Danau Batur. Diambil dari : https://lifestyle.okezone.com/amp/2018/08/24/406/1941077/sosok-raksasa-kebo-iwa-selimuti-kisah-legenda-asal-usul-danau-batur
Wikipedia. 2018. Danau Batur. Diambil dari : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Danau_Batur
Wikipedia. 2018. Kebo Iwa. Diambil dari : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kebo_Iwa
Balisaja.com. 2011. Beda Versi Kebo Iwa Antara Bali dan Jawa. Diambil dari : http://www.balisaja.com/2011/02/beda-versi-kisah-kebo-iwa-antara-bali.html?m=0
Kompas.com. 2017. Mengenal Gunung Batur, “ Ibu’ dari Gunung Agung. Diambil dari : https://regional.kompas.com/read/2017/10/05/13115241/mengenal-gunung-batur-ibu-dari-gunung-agung
Cerita Rakyat Nusantara. Cerita Rakyat Bali Kebo Iwa dan Danau Batur. Diambil dari : https://dongengceritarakyat.com/cerita-rakyat-bali-kebo-iwa-dan-danau-batur/amp/
Ananda, Pradita. 2018. Sosok Raksasa Kebo Iwa, Selimuti Kisah Legenda Asal Usul Danau Batur. Diambil dari : https://lifestyle.okezone.com/amp/2018/08/24/406/1941077/sosok-raksasa-kebo-iwa-selimuti-kisah-legenda-asal-usul-danau-batur
Wikipedia. 2018. Danau Batur. Diambil dari : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Danau_Batur
Wikipedia. 2018. Kebo Iwa. Diambil dari : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kebo_Iwa
Balisaja.com. 2011. Beda Versi Kebo Iwa Antara Bali dan Jawa. Diambil dari : http://www.balisaja.com/2011/02/beda-versi-kisah-kebo-iwa-antara-bali.html?m=0
Kompas.com. 2017. Mengenal Gunung Batur, “ Ibu’ dari Gunung Agung. Diambil dari : https://regional.kompas.com/read/2017/10/05/13115241/mengenal-gunung-batur-ibu-dari-gunung-agung
H.
LAMPIRAN
Bukti wawancara dengan Hening dan Cindana, mahasiswa
UMBY yang berasal dari Bali
0 komentar:
Posting Komentar