Rabu, 18 September 2019

GAYA KELEKATAN DALAM HUBUNGAN INTERPERSONAL


Jelaskan dan beri contoh  empat gaya kelekatan,
(1) gaya kelekatan aman;
(2) gaya kelekatan takut-menghindar;
(3) gaya kelekatan terpreokupasi;
(4) dan gaya kelekatan menolak;
(5) Dan beri contoh efek gaya kelekatan terhadap perilaku

1.     (NO 1 ) Gaya kelekatan aman merupakan gaya dengan derajat keamanan tinggi dalam hubungan interpersonal karena orang tersebut memiliki pandangan yang positif terhadap dirinya sendiri ( self esteem yang tinggi ) dan pandangan positif terhadap orang lain ( social self yang tinggi ). Hal ini membuat seseorang merasa bahwa dirinya dicintai dan diterima oleh lain dan percaya bahwa orang lain juga mecintai dan menerimanya sebagaimana yang ia harapkan. Gaya kelekatan aman ini merupakan gaya yang paling berhasil dan paling banyak diinginkan karena dapat mempertahankan suatu hubungan dalam jangka waktu yang lama

Contoh : misalnya dalam hubungan persahabatan, si A ini merupakan siswa SMA dengan tipe yang mudah membaur dengan teman-teman sekelas, periang, dan aktif. Ia bersahabat dengan si B siswa SMA yang biasa-biasa saja, tidak terlalu aktif, tapi juga tidak terlalu pasif. Mereka bersahabat sejak TK. Setiap si A mempunyai masalah ia akan menceritakannya dengan si B dan si B biasanya akan menolongnya begitu juga sebaliknya. Dengan hubungan persahabatan yang cukup lama si A percaya bahwa dirinya disayangi dan diterima, dan ia juga percaya bahwa si B juga menyayanginya dan menerimanya sebagaimana yang ia harapkan. Akhirnya si A selalu mempercayai dan mengandalkan si B begitu sebaliknya. Mereka berdua selalu bersama-sama saat senang maupun sedih, saling menolong dan memberi dukungan satu sama lain. Hubungan pertemanan mereka pun tetap baik hingga mereka SMA.

2.      (NO 2) Gaya kelekatan takut menghindar merupakan gaya dengan derajat keamanan yang rendah karena orang tersebut memiliki pandangan yang negatif terhadap dirinya sendiri ( self esteem rendah ) dan pandangan negatif terhadap orang lain ( social self rendah ). Hal ini membuat orang merasa tidak dicintai, tidak diterima dan percaya bahwa orang lain pun tidak mencintai dan menerima dirinya sehingga membuat orang tersebut takut dan ragu-ragu dalam menjalani hubungan. Gaya ini merupakan gaya yang paling tidak aman untuk menjalani hubungan dan tidak adaptif.

Contoh : misal dalam hubungan percintaan, seorang wanita merasa dirinya tidak pantas untuk menjadi kekasih laki-lakinya karena ia tidak cantik dan tidak sederajat dengan kekasihnya sehingga ia merasa  yakin bahwa ia tidak dicintai dan percaya bahwa si lelaki juga tidak mencintainya. Akhirnya ia merasa ragu-ragu dalam menjalani hubungannya dengan si lelaki, bahkan berpikir untuk mengakhirinya saja.

3.      (NO 3) Gaya kelekatan terpreokupasi merupakan gaya yang mengandung pertentangan karena orang tersebut memiiki pandangan yang negatif terhadap dirinya ( self esteem rendah ), akan tetapi ia memandang positif orang lain ( social self yang tinggi ). Orang tersebut merasa rendah diri, tidak dicintai, dsb, akan tetapi ia percaya bahwa orang lain mencintai dan menerimanya sehingga orang tersebut sangat berharap dan tergantung pada hubungannya dengan orang lain.

Contoh : misal si C yang merupakan siswa SMA pendiam dan sangat jarang bergaul dengan siswa lainnya sangat berbeda dengan teman sekelasnya yaitu si D siswa SMA yang aktif, mudah bergaul, dan terkenal di sekolahnya karena prestasinya. Si C yang tidak terlalu dekat dengan teman-teman sekelasnya merasa kagum dengan si D dan berharap mereka bisa menjadi Teman karena selama ini si D selaku ketua kelas selalu membantunya dan terkadang mengajak si C bicara disaat teman-teman lain menjauhinya. Namun si C merasa tidak pantas berteman dengan si D, akan tetapi disisi lain ia juga berharap dan ingin menjadi teman dekat si D.

4.    (NO 4)  Gaya kelekatan menolak merupakan gaya kelekatan yang tidak aman karena biasa mengundang berbagi konflik dalam hubungan. Hal ini terjadi karena orang tersebut memiliki pandangan positif tentang dirinya ( self esteem tinggi ) namun memandang negatif terhadap orang lain ( social self rendah ).  Orang tersebut merasa dirinya dicintai, diterima, dihargai, dan layak menjalin hubungan akan tetapi ia tidak percaya dengan orang lain. Dalam gaya kelekatan menolak seseorang menuntut kedekatan, lebih emosional, pencemburu, dan posesif.

Contoh : misal dalam hubungan percintaan, ada seorang lelaki yang merasa dirinya pantas untuk dihargai, dicintai, diterima, dan layak menjadi kekasih pasangannya. Namun ia kurang bisa mempercayai pasangannya dalam menjalin hubungan sehingga ia menuntut kedekatan dengan kekasihnya, pencemburu, dan posesif.

5.    (NO 5)  Contoh efek dari gaya kelekatan aman :
-          Orang menjadi lebih berpikir positif terhadap orang lain sehingga hubungan bisa menjadi awet
-          Lebih mudah mempercayai orang lain sehingga tidak banyak konflik dalam hubungannya
Contoh efek dari gaya kelekatan takut menghindar :
-          Orang menjadi lebih berpikir negatif mengenai pandangan orang lain terhadap dirinya sehingga menimbulkan rasa minder, rendah diri, dll.
-          Orang juga menjadi tidak mudah percaya dengan orang lain sehingga menjadi sulit untuk menjalin dan menjaga hubungannya.
Contoh efek dari gaya kelekatan terpreokupasi :
-          Orang menjadi lebih berpikir negatif terhadap dirinya sehingga menimbulkan rasa minder, rendah diri, dll, walaupun orang tersebut ingin menjalin hubungan, akan tetapi orang tersebut tidak berani, merasa malu, dan tidak pantas.
Contoh efek gaya kelekatan menolak
-          Orang menjadi memandang dirinya positif sehingga dapat menimbulkan perasaan narsisisme. Namun orang tersebut juga tidak mudah percaya dengan orang lain sehingga ia menjadi lebih menuntut dalam hubungannya dan lebih emosional, terkadang juga menjadi egois.



0 komentar:

Posting Komentar