Jelaskan dan beri contoh empat gaya
kelekatan,
(1) gaya kelekatan aman;
(2) gaya kelekatan takut-menghindar;
(3) gaya kelekatan terpreokupasi;
(4) dan gaya kelekatan menolak;
(5) Dan beri contoh efek gaya kelekatan terhadap
perilaku
1. (NO 1 ) Gaya kelekatan
aman merupakan gaya dengan derajat keamanan tinggi dalam hubungan interpersonal
karena orang tersebut memiliki pandangan yang positif terhadap dirinya sendiri
( self esteem yang tinggi ) dan pandangan positif terhadap orang lain ( social
self yang tinggi ). Hal ini membuat seseorang merasa bahwa dirinya dicintai dan
diterima oleh lain dan percaya bahwa orang lain juga mecintai dan menerimanya sebagaimana
yang ia harapkan. Gaya kelekatan aman ini merupakan gaya yang paling berhasil
dan paling banyak diinginkan karena dapat mempertahankan suatu hubungan dalam
jangka waktu yang lama
Contoh : misalnya dalam hubungan persahabatan, si A
ini merupakan siswa SMA dengan tipe yang mudah membaur dengan teman-teman
sekelas, periang, dan aktif. Ia bersahabat dengan si B siswa SMA yang
biasa-biasa saja, tidak terlalu aktif, tapi juga tidak terlalu pasif. Mereka
bersahabat sejak TK. Setiap si A mempunyai masalah ia akan menceritakannya
dengan si B dan si B biasanya akan menolongnya begitu juga sebaliknya. Dengan
hubungan persahabatan yang cukup lama si A percaya bahwa dirinya disayangi dan
diterima, dan ia juga percaya bahwa si B juga menyayanginya dan menerimanya
sebagaimana yang ia harapkan. Akhirnya si A selalu mempercayai dan mengandalkan
si B begitu sebaliknya. Mereka berdua selalu bersama-sama saat senang maupun
sedih, saling menolong dan memberi dukungan satu sama lain. Hubungan pertemanan
mereka pun tetap baik hingga mereka SMA.
2. (NO 2) Gaya kelekatan
takut menghindar merupakan gaya dengan derajat keamanan yang rendah karena
orang tersebut memiliki pandangan yang negatif terhadap dirinya sendiri ( self
esteem rendah ) dan pandangan negatif terhadap orang lain ( social self rendah
). Hal ini membuat orang merasa tidak dicintai, tidak diterima dan percaya bahwa
orang lain pun tidak mencintai dan menerima dirinya sehingga membuat orang
tersebut takut dan ragu-ragu dalam menjalani hubungan. Gaya ini merupakan gaya
yang paling tidak aman untuk menjalani hubungan dan tidak adaptif.
Contoh : misal dalam hubungan percintaan, seorang
wanita merasa dirinya tidak pantas untuk menjadi kekasih laki-lakinya karena ia
tidak cantik dan tidak sederajat dengan kekasihnya sehingga ia merasa yakin bahwa ia tidak dicintai dan percaya bahwa
si lelaki juga tidak mencintainya. Akhirnya ia merasa ragu-ragu dalam menjalani
hubungannya dengan si lelaki, bahkan berpikir untuk mengakhirinya saja.
3. (NO 3) Gaya kelekatan
terpreokupasi merupakan gaya yang mengandung pertentangan karena orang tersebut
memiiki pandangan yang negatif terhadap dirinya ( self esteem rendah ), akan
tetapi ia memandang positif orang lain ( social self yang tinggi ). Orang
tersebut merasa rendah diri, tidak dicintai, dsb, akan tetapi ia percaya bahwa
orang lain mencintai dan menerimanya sehingga orang tersebut sangat berharap
dan tergantung pada hubungannya dengan orang lain.
Contoh : misal si C yang merupakan siswa SMA pendiam
dan sangat jarang bergaul dengan siswa lainnya sangat berbeda dengan teman
sekelasnya yaitu si D siswa SMA yang aktif, mudah bergaul, dan terkenal di
sekolahnya karena prestasinya. Si C yang tidak terlalu dekat dengan teman-teman
sekelasnya merasa kagum dengan si D dan berharap mereka bisa menjadi Teman
karena selama ini si D selaku ketua kelas selalu membantunya dan terkadang
mengajak si C bicara disaat teman-teman lain menjauhinya. Namun si C merasa
tidak pantas berteman dengan si D, akan tetapi disisi lain ia juga berharap dan
ingin menjadi teman dekat si D.
4. (NO 4) Gaya kelekatan
menolak merupakan gaya kelekatan yang tidak aman karena biasa mengundang berbagi
konflik dalam hubungan. Hal ini terjadi karena orang tersebut memiliki
pandangan positif tentang dirinya ( self esteem tinggi ) namun memandang
negatif terhadap orang lain ( social self rendah ). Orang tersebut merasa dirinya dicintai,
diterima, dihargai, dan layak menjalin hubungan akan tetapi ia tidak percaya
dengan orang lain. Dalam gaya kelekatan menolak seseorang menuntut kedekatan,
lebih emosional, pencemburu, dan posesif.
Contoh : misal dalam hubungan percintaan, ada
seorang lelaki yang merasa dirinya pantas untuk dihargai, dicintai, diterima,
dan layak menjadi kekasih pasangannya. Namun ia kurang bisa mempercayai pasangannya
dalam menjalin hubungan sehingga ia menuntut kedekatan dengan kekasihnya,
pencemburu, dan posesif.
5. (NO 5) Contoh efek dari
gaya kelekatan aman :
-
Orang menjadi
lebih berpikir positif terhadap orang lain sehingga hubungan bisa menjadi awet
-
Lebih mudah
mempercayai orang lain sehingga tidak banyak konflik dalam hubungannya
Contoh efek dari gaya kelekatan takut
menghindar :
-
Orang menjadi
lebih berpikir negatif mengenai pandangan orang lain terhadap dirinya sehingga
menimbulkan rasa minder, rendah diri, dll.
-
Orang juga
menjadi tidak mudah percaya dengan orang lain sehingga menjadi sulit untuk
menjalin dan menjaga hubungannya.
Contoh efek dari gaya kelekatan
terpreokupasi :
-
Orang menjadi
lebih berpikir negatif terhadap dirinya sehingga menimbulkan rasa minder,
rendah diri, dll, walaupun orang tersebut ingin menjalin hubungan, akan tetapi
orang tersebut tidak berani, merasa malu, dan tidak pantas.
Contoh efek gaya kelekatan menolak
-
Orang menjadi
memandang dirinya positif sehingga dapat menimbulkan perasaan narsisisme. Namun
orang tersebut juga tidak mudah percaya dengan orang lain sehingga ia menjadi
lebih menuntut dalam hubungannya dan lebih emosional, terkadang juga menjadi
egois.
0 komentar:
Posting Komentar