Rabu, 18 September 2019

SELF DALAM PSKOLOGI


(1) Deskripsikan tentang kemungkinan self diri anda;
(2) jelaskan dengan bahasa anda sendiri faktor eksternal yang mempengaruhi perubahan self;
(3) Deskripsikan tentang bagaimana kira-kira anda akan meningkatkan self esteem;
(4) Jelaskan fungsi self sebagai monitoring;
(5) jelaskan fungsi self sebagai self efficacy dan apa pengaruhnya bagi individu.  

1.)    Kemungkinan Self :
·         'Aku' yang dulu : Siswa SMA yang walaupun sudah beranjak remaja pemikirannya masih kekanak-kanakan, belum mandiri, pasif di kelas karena takut bertanya, sulit bersosialisasi sehingga pengalaman organisasi sangat minim, dan belum tahu kedepannya ingin menjadi apa.

Karena semakin hari umur kita semakin bertambah tua maka tanggung jawab kita juga akan semakin besar ditambah dengan adanya motivasi yang kuat untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik maka sudah seharusnya untuk memperbaiki 'aku' yang dulu menjadi 'aku' yang sekarang.

·         'Aku' yang sekarang : Mahasiswa yang sedang belajar hidup mandiri di perantauan dan harus bisa mengatur semuanya sendiri, belajar untuk lebih membuka diri dan berpikir secara dewasa, belajar aktif di kelas dan organisasi lain, optimis karena punya target yang ingin dicapai dan sudah tahu tujuan kedepannnya yang ingin diraih.

2.)    Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi perubahan self :
·         Perubahan status dan peran : perubahan status dapat mempengaruhi perubahan self dalam diri seseorang, misalnya saja dari 'aku' yang dulu adalah seorang siswa SMA menjadi 'aku' yang sekarang adalah seorang mahasiswa. Tentunya dengan 'aku' yang sekarang seorang mahasiswa harus lebih bisa bersikap secara dewasa, berpikiran luas dan terbuka, aktif dalam kegiatan-kegiatan kuliah maupun organisasi, lebih mandiri dan bertanggung jawab dibanding 'aku' yang dulu adalah seorang siswa SMA yang masih kekanak-kanakan, berpikiran sempit, manja, dan belum menanggung tanggung jawab yang besar. Perubahan peran juga berpengaruh dalam perubahan self seperti contoh dari 'aku' yang dulu hanyalah anggota suatu organisasi sekarang menjadi 'aku' yang sekarang adalah ketua organisasi. Peran sebagai seorang ketua akan dituntut untuk lebih bertanggung jawab, dan disiplin sehingga dapat menjadi contoh untuk anggota-anggotanya. Hal ini akan mengubah 'aku' yang dulu menjadi 'aku' yang sekarang.
·         Significant other : pengaruh dari orang yang kita anggap penting dan berpengaruh dalam hidup kita atau orang yang bermakna dalam kehidupan kita, contohnya sahabat dari kecil yang sejak dulu selalu ada disaat susah maupun senang. Misalnya 'aku' yang dulu adalah orang yang minim pengalaman berorganisasi dan susah bergaul, karena pengaruh sahabatnya ( dia orang yang mudah bergaul ) yang suka mengajaknya untuk ikut berorganisasi dan bergaul dengan teman-teman lainnya akhirnya 'aku' yang sekarang menjadi orang yang sangat aktif berorganisasi dan mudah bergaul dengan orang lain.

3.)    Self esteem dapat ditingkatkan apabila evaluasi terhadap ideal life (yang 'aku' inginkan) sama dengan real life-nya (kenyataanya). Namun karena banyak orang yang menganggap real life nya tidak sesuai dengan ideal life nya maka orang-orang tersebut akan mengevaluasi dirinya secara negatif. Hal ini bisa dipicu dengan seseorang membandingkan dirinya dengan orang yang diatasnya. Agar tidak selalu mengevaluasi diri kita secara negatif maka kita jangan hanya melihat orang-orang diatas kita, tetapi juga orang-orang dibawah kita. Hal ini akan membuat kita lebih bersyukur dengan diri kita. Lalu perlu ingat bahwasanya semua manusia tidak ada yang sempurna. Mereka semua pasti memiliki kelemahan dan kelebihan sehingga jangan pernah berpikir bahwa hanya diri kita yang mempunyai kelemahan. Lalu mengasah kelebihan yang dipunya agar dapat menutupi kelemahan kita.
4.)    Fungsi self monitoring adalah untuk mengatur dan mengontrol perilaku kita agar sesuai dengan kondisi/situasi sosial baik dari luar ( eksternal ) maupun dari dalam diri kita sendiri ( internal ) sehingga dengan kata lain kita dituntut untuk merubah dan menyesuaikan perilaku kita dengan kondisi/situasi sosial yang berlaku.
5.)    Self efficacy yaitu keyakinan seseorang akan kemampuan yang dimilikinya dan kinerjanya sehingga dia yakin dengan itu ia mampu melakukan, menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik dan yakin bahwa ia mampu mencapai tujuannya.
·         Self efficacy akan mempengaruhi individu untuk berpikir positif akan dirinya sehingga seseorang tersebut dapat terhindar dari sifat pesimis dan rendah diri dan lebih optimis dalam melakukan sesuatu. Self efficacy juga dapat meningkatkatkan kepercayaan diri seseorang dalam melakukan sesuatu, sehingga dengan kepercayaan diri orang tidak akan takut sebelum mencoba.

0 komentar:

Posting Komentar