Tahukah kamu ?
Pantun berkait adalah sebuah pantun yang saling berkaitan, dimana baris 2 dan 4 dalam bait pertama akan menjadi baris 1 dan 3 bait kedua, baris 2 dan 4 bait kedua akan menjadi baris 1 dan 3 bait ketiga, begitu seterusnya. Pantun berkait terdiri dari bebrapa baris, paling sedikit 2 baris
Untuk strukturnya masih sama dengan pantun biasa yaitu :
- 8 - 12 suku kata
- setiap bait terdiri dari 4 bars
- sajak a-b-a-b
- baris satu dan dua adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi
Dalam pantun jaman dulu, sering ditemukan kata-kata arkais. Kata arkais adalah kata-kata kuno yang dipakai pada jaman dahulu dan sudah jarang digunakan di era modern saat ini. Kata-kata arkais biasanya sulit di mengerti oleh kita karena kata-kata tersebut sudah jarang di temukan.
contoh pantun berkait :
KENALKAN HAMBA PADA SAUDARA
Jalan-jalan kesana-sini
Kalau haus minum segera
Perkenalkan hambaMu ini
Mengenalkan diri pada saudara
Kalau haus minum segera
Bergerak kaki di terik siang
Mengenalkan diri pada saudara
Karena tak kenal maka tak sayang
Bergerak kaki di terik siang
Meluncur keringat tak henti-henti
Karena tak kenal maka tak sayang
Maka kenalkan diriku Anggi
Meluncur keringat tak henti-henti
Akhir sang baju basah-basahan
Maka kenalkan diriku Anggi
Umur masih enam belasan
Akhir sang baju basah-basahan
Menyerah kami bergerak lari
Umur masih enam belasan
Masih labil akan emosi
karya : Dwi Dian Anggraeni
0 komentar:
Posting Komentar